Rangkuman buku " Manusia langit manusia bumi" oleh Dr. A'idh Al-Qarni, M.A
JUDUL
: MANUSIA LANGIT MANUSIA BUMI
PENULIS
: DR.AIDH AL-QORNI,M.A.
BAB 1 - DIALOG DILANGIT
Pelajaran dari kisah penciptaan
langit dan bumi
Tafsir
al-baqarah : 29
Apakah
Allah menciptakan bumi sebelum penciptaan langit ? atau sebaliknya ?
-
Q.S Fussilat : 11
-
Q.San-naziat : 27 & 30
-
Q.A Thalaq : 12
Menanggapi
beberapa ayat diatas,sang tinta umat dan penerjemah al-quran,Abdullah Bin Abbas
telah menjawab pertayaan ini. Dia berkata,” sesungguhnya Allah menciptakan bumi
lalu ia berkehendak menuju langit,lalu dia menghamparkan bumi. penciptaan bumi
ini memakan waktu selama dua hari dan penciptaan langit selama empat hari,dan
semuanya menjadi enam hari ”.
T Tafsir Al-baqarah : 30
Apa maksud kata “ khalifah ” pada ayat ini ?
Ada
yang mengatakan,” maksudnya adalah Adam”
Namun
pendapat yang benar adalah “ kaum yang
berkuasa terhadap suatu kaum” dan pendapat inilah yang diunggulkan oleh ibnu
katsir,sebagaimana firman Allah Q.S al-anam : 165.
Ada
beberapa tujuan penciptaan khalifah untuk mendiami bumi ini :
1. Untuk
memakmurkan bumi
Q.S hud : 61
2. Supaya dari keturunan manusia ini lahir para
nabi dan rasul,syuhada,ulama dan orang yang berpuasa dan mendirikan shalat.
3.
Allah hendak mengujinya
Q.s al-Insan : 2
4. Allah hendak menampakkan kekuasaannya dan
alam semesta ini
5. Allah hendak memperlihatkan ampunan-nya dan
juga menampakkan siksaannya yang sangat pedih.
Jika manusia melakukan ketaatan dan
kepatuhan,dia akan sampai pada derajat yang lebih mulia daripada malaikat,dan
jika ia durhaka,dia berada pada tempat yang paling hina dan rendah,bahkan lebih
hina daripada binatang.
Bagaimana
para malaikat bisa menentang perintah Allah pada ayat ini ?
Bagaimana mungkin,padahal
Allah telah berfirman dalam Q.S At-tahrim : 6.
Sebenarnya ini bukan penolakan
atau menentang,karena mereka hanya menginginkan supaya Allahmenampakkan
hikmahnya kepada mereka.
Kemudian ,mengapa para
malaikat berkata “ Orang yang akan berbuat kerusakan didlamnya ? ” apa
sebenarnya alasan mereka kalau memang kerusakan akan terjadi ?
Sebagian ulama berkata “
Sesungguhnya bangsa jin telah memakmurkan bumi selama beberapa masa. lalu
mereka saling berbunuh-bunuhan dab berbuat keruakan dibumi. Maka para malaikat
juga mengira kalau adam akan serupa dengan jin itu ”
Allah berfirman “ padahal kami
senantiasa bertasbih dan memujimu dan mensucikanmu”
Seakan-akan mereka mengatakan
“ kami lebih mulia dan lebih baik daripada mereka,karena kami selalu bertasbih
dan mensucikan Allah”
Allah brfirman “ Sesungguhnya
aku mengetahui apa yang tidak kalian ketahui’
Maksudnya,aku mengetahi hikmah
yang kalian tidak mengetauinya,aku mengetahui rahasia yang tidak kalian
pahami,da aku mengetahui tujuan yang belum mampu kalian jajahi ”
Tafsir
Q.S Al-Baqarah : 31
Allah hendak menjadikan sebuah
keistimewaan kepada Adam,maka dia mengajarinya. Abdullah bIn Abbas berkata “
Allah mengajarkan kepadanya nama-nama dari segala sesuatu”. Karena seorang
khalifah harus mempunyai ilmu dan pengetahuan yang memadai.
Allah berfirman “ Kemudian
mengemukakannya kepada para malaikat”
Allah mendatangkan berbagai
jenis hewan dan benda lainnya,lalu Allah berfirman kepada malaikat “ apakah
naman dari semua itu ? ”
Para malaikat terdiam,lalu
berkata “ Kami tidk tahu,Allah yang maha mengetahuinya”
Maka Allah berfirman “
sebutkanlah nama-nama benda itu jika kamu memang orang-orang yang benar”
Maksudnya,jika kamu memang
benar-benar lebih layakb untuk menjadi khaalifah dimuka bumi dan lebih pantas
untuk mendiami daripada Adam.
Tafsir
Q.S Al-Baqarah : 32
Allah berfirman “ Tidak ada
kami ketahui selain daripada apa yang telah engkau ajarkan kepada kami ”
Ini merupakan adab seorang
penuntut ilmu. hendaknya dia mengatak
seperti itu. Hendak pula seorang penuntut ilmu tidak ceroboh dalam
berfatwa tanpa dasar ilmu,karena yang demikian adalah keliru,dan akan
menyebabkan mereka menderita kehinaan serta terhalang dari ilmu yang hanya
Allah saja yang mengetahuinya. Ilmu tanpa hikmah akan menghasilkan
kekacauan,hikmah tanpa ilmu adalah kebodohan. Dan pada dasarnya manusia
mengumpulkan dua tabiat ini dalam dirinya,sangat
zalim dan sangat bodoh!
Ibnu
taimiyah berkata, “ sangat zalim,artinya dia memberikan hukum atau aturan tanpa
keadilan,dan sangat bodoh artinya,dia memberikan aturan tanpa dasar ilmu”
Tafsir
Q.S Al-Baqarah : 33
-
Q.S Rum : 7
-
Q.S An-naml : 66
Pada
ayat ini terdapat penjelasan tentang keutamaan ilmu. Untuk meraih ilmu ada
beberapa sarana yang harus terpenuhi,tidak cukup hanya dengan membaca
al-quran,tidak cukup hanya dengan duduk bersama ulama,dan tidak cukup hanya
dengan menghadiri majelis. Akan tetapi semuanya harus digabungkan tadabbur (
perenumgan ),menghafal.
BAB
2 – YANG PERTAMA DAN MULA-MULA
Pelajaran dari
kisah penciptaan nabi adam
Tafsir Q.S Al-Baqarah : 34
Apa maksud dari sujud yang
diinginkan Allah dari malaikat ini ? apakah sujud diperbolehkan kepada selain
Allah ?
Dalam
sebuah hadist dikatakan bahwa Muadz bin jabal datang dari negeri syam,lalu ia berkata “ wahai Rasulullah,saya
melihat orang-orang asing ( selain arab
) bersujud kepada raja-raja mereka,dan
kami lebih baik bersujud kepada anda”
Maka
Rasulullah bersabda “ kalau sekiranya aku diperbolehkan untuk memerintahkan sesorang bersujud kepada orang
lain,niscaya aku akan suruh seorang istri untuk bersujud kepada suaminya,karena betapa besarnya hak suami
terhadap istrinya,akan tetapi sujud
hanya kepada Allah ” ( H.R ahmad no.18913 dan H.R Ibnu Majah no. 1853,dari Abdullah Abi Auf )
Sujud
hanyalah kepada Allah. Adapun sujud yang dilakukan oleh para malaikat kepada Adam hanyalah sujud penghormatan.
Setiap kali anda meletakkan kening diatas
tanah,setiap kali itu pula Allah meninggikan derajat anda.
Apakah sujud dipermukaan bumi yang
diperintahkan Allah kepada malaikat untuk adam serupa dengan sujud yang kita lakukan
ketika shalat ?
Ada
2 pendapat dari para ulama,pertama mengatakan bahwa maksud sujud disini ( sujud malaikat ) adalah merunduk dan
menunduk,yaitu merundukkan dan merendahkan
kepalanya. pendapat yang kedua mengatakan bahwa yang dimaksud sujud disini adalah sujud kebumi. Jadi pada
hakekatnya bersujud kepada Allah juga. Akan
tetapi disini sebagai penghormatan kepada Adam
dan dalam rangka memenuhi perintah
Allah.
Pendapat yang kedua adalah pendapat yang paling
benar,karena sujud pada syariat umat sebelum kita merupakan bentuk penghormatan
sebagaimana firman Allah yang menerangkan kisah nabi Yusuf ( Q.S Yusuf ; 100 ).
Siapakah
yang lebih baik dan lebih mulia,malaikat ataukah manusia ?
Sebagian ulama berpendapat bahwa para malaikat lebih
mulia dan lebih baik daripada manusia,karena mereka lebih dekat kepada Allah
dan Allah juga telah meninggikan kedudukan serta derajat mereka. Disamping itu
Allah juga tidak menjadikan syahwat ada pada diri mereka,mereka hanya memiliki
akal ,sementara manusia memilika syahwat dan akal,sedangkan binatang memiliki
syahwat dan tidak memiliki akal. Dan diantara keutamaan malaikat yang lain
mereka senantiasa bertasbih siang dan malam dan tidak pernah merasa letih dan
jemu.
Namun ada juga yang
berpendapat bahwa manusia lebih baik dan lebih mulia daripada malaikat,karena
mereka dibelkali dengan syahwat yang
mesti mereka lawan dan perangi,yaitu merekalah orang-orang yang salih.
Sedangkan orang kafir ,mereka tidak lebih baik daripada keledai,babi dan
anjing! ( Q.S Al-Furqan : 44 )
Sedangkan di dunia,para
malaikat lebih mulia dan lebih baik,karena mereka lebih dekat dengan
Allah,tidsk penah berbuat salah dan dosa,dan juga tidak pernah berbuat maksiat.
Sementara kalau dibumi,ketika manusia mendekatkan diri kepada Allah hingga
akhirnya masuk surga,maka manuisa lebih baik dan lebih mulia daripada malaikat.
Bagaimana
Adam diciptakan ?
Allah menciptakan Adam dari tanah liat yang lengket,dari
tanah hitam yang bercampur-campur ( busuk ). Para ahli tafsir berkata “ tanah
hitam disini maksudnya adalah abu-abu,dan maksud dari tanah liat yang lengket
adalah tanah liat yang melengket seperti lem ”.
Ketika Allah
menciptakan adam,dia membiarkannya dalam wujud tanah liat selama 40 hari,lalu
angin masuk dari mulutnya dan keluar dari duburnya.
Sebagian ahli tafsir
berkata,ketika Allah mencipakan Adam,dia membiarkannya dalam keadaan tanah liat
selama 40 hari. Suatu ketika,setan lewat dan memperhatikannya dari tanah liat
yang kering,lalu dia meniupnya hingga membuat Adam guncang. Dari sinilah setan
mengetahui kalau Adam adalah makhluk yang lemah. ( Q.S An-Nisa : 28 )
Tatkala Allah meniupkan ruh nya kepada Adam
dan ini merupakan sebuah kemuliaan,maka Allah memerintahkan para malaikat untuk
menghormatinya dab berfirman “ Bersujudlah kalian kepada Adam ”.
Mengapa
Allah memerintahkan para malaikat bersujud kepada Adam ?
Pertama,karena Allah hendak menguji mereka dengan suatu
ketaatan,apakah mereka menaatinya atau tidak
Kedua,karena Allah melihat bahwa ada
malaikat yang bermaksiat kepadanya
Ketiga,karena para
malaikat melihat keutamaan dan kemuliaan pada diri Adam,mereka semua berdiri
dan bersujud kepadanya,kecuali iblis. Dia enggan bersujud dan sombong.
Mengapa
iblis bersikap sombong ?
Abdullah bin abbas berkata, ” Iblis adalah malaikat yang
paling alim,akan tetapi ilmunya tidak
memberikan manfaat kepadanya. Dia bersikap angkuh,sombong dan bangga terhadap
dirinya sendiri ”
Dalam riwayat yang
lain,sebagaimana yang dinukil ibnu katsir danlainnya,Ibnu Abbas berkata “ iblis
adalah raja dilangit dunia,dia bertanggung jawab terhadap langit dunia,tetapi
ketika Allah berfirman kepada segenap malaikat
‘ bersujudlah kepada Adam,di’ dia enggan dan menentang ”
Iblis berkata kepada
Allah yang menciptakan langit dan bumi serta yang mengetahui apa yang ada
dibumi, “ Engkau menciptakanku dari api,sementara engkau menciptakannya dari
tanah liat,apakah aku harus bersujud padahal unsur penciptaanku lebih muia dan
lebih baik ? Jelas bahwa api lebih baik daripada tanah liat,dan bagaimana
mungkin api bersujud kepada tanah liat ? ”
Ucapan inilah awal
kehinaan,permulaan laknat dan kutukan,serta awal mula pencegahan dari rahmat
Allah,penetangan ib,is ini suatu kesombongan.
Allah berfirman dalam
Q.S Al-baqarah : 34,pada ayat ini tidak hanya disebutkan “ Dia enggan ”,akan
tetapi juga diikuti dengan kalimat ...” dan bersikap sombong ”
Oleh sebab itu,rukun
kufur ada tiga : (1) Hasad/benci; (2) Sombong; (3) Dusta
Sifat sombong adalah
motto iblis,diantara ciri-ciri orang yang sombong adalah :
1. Tidak
pernah mengambil manfaat dari orang lain
2. Tidak
meihat keutamaan dan kebaikan orang lain
3. Tidak
tunduk kepada kebenaran,meskipun dia mengetahuinya
Dan orang yang bersifat
sombong ini diketahui dari gaya bicara,berjalan,dehem dan batuknya.
Tafsir
Q.S Al-Baqarah : 35
Para ahli tafsir berkata, “ Adam
merasakan keterasingan,karena dia tidak ditemani oleh seorang pun,maka dia
duduk termenung seorang diri. Lalu dia menoleh,kalau saja ada orang yang
bersedia duduk-duduk bersamanya,akan tetapi siapakah yang akan duduk bersamanya
? ”
Ketika Adam merasakan
keterasingan dirinya,Allah
menidurkannya.dan Allah mengambil hawa dari tulang rusuknya yang sebelah kiri.
Setelah terbangun dari tidurnya,ia menoleh Hawa,lalu dia mengetahui bahwa dia
adalah istrinya dan hingga ia merasa nyaman dan tenteram berada disisinya.
Allah berfirman dalam( Q.S Ar-Rum : 21 )
Apakah
yang dimaksud dengan pohon larangan ?
Para ulama berbeda
pendapat dalam menentukannya,ada toga pendapat dalam hal ini :
Pertama,pohon itu
adalah bulir atau mayang
Kedua,pohon itu adalah
anggur
Ketiga,pohon itu adalah
At-Tin
Ibnu Jarir Ath-thabrani
berkata, “ sesungguhnya Allah tidak menentukan nama da jenis pohonnya,dan dia
juga tidak menamakannya untuk kita,dan dalam Al-quran dan As-sunnah tidak
pernah mmebicarakan nama dan jenisnya,lalu mengapa kita membahasnya ? ”
Bagaimana
iblis bisa masuk surga menggoda Adam ?
Dalam hal ini,ada tiga
pendapat dikalangan para ulama :
Pertama, bahwa iblis telah
terusir dan tersingkirkan. Akan tetapi dia masuk kedalam surga hanya untuk
menggoda,dan dia tidak dapat brsenang-senang karena telah diusir dari rahmat
Allah. Jadi Allah tetap membuat iblis bisa pergi kesurga. Iblis meminta
tenggang waktu untuk menggoda Adam dan anak cucunya,dan hanya sedikit yang
tergoda,dan Allah pun memberikan tenggang waktu.
Kedua,bahwa ada ular
yang sangat besar dan berkilauan mengambil dan menelan iblis,lalu ular ini
masuk kedalam surga.
Ketiga,bahwa iblis
menggoda mereka dari kejauhan. Dia tidak masuk kedalam surga,akan tetapi dia
terus menggoda.
Dan pendapat yang
paling unggul dalam hal ini adalah pendapat pertama.
-
Q.S Al-Araf : 20
-
Q.S Thaha : 123
Para
ulama menukil dari Abdulah bin Abbas,bahwa dia berkata “ adapun Aadan turun di
india dan tangannya memegang ranting pohon,sedangkan hawa turun di Jeddah ”.
sementara ulama yang lain menukilkan bahwa Adam turun di shafa,Hawa turun di
Marwah.
BAB
3 – BUJUK RAYU SETAN
Pelajaran dari
kisah turunnya Adam dan Hawa ke Bumi
B Bagaimana menghindari bujuk rayu setan ?
Ada dua cara :
Pertama,senantiasa melakukan wudhu
Kedua,sennatiasa berdzikir kepada Allah,khusunya
dengan membaca
1. Ayat
kursi,yang dapat membakar setan
2. Surah
Al-falaq,Al-ikhlas,An-nas
3. Membaca
kalimat tauhid
4. Membaca
kalimat, La ilaha illallahu wahdahu la syarikalah,lauhul mulku walahul
hamdu,wahuwa ala kulli syaiin qadir sebanyak 100 kali
Tafsir
Q.S Al-baqarah : 36
-
Q.S Al-Kahfi : 50
-
Q. S al-Furqan : 31
-
Q. S Al-Baqarah : 251
-
Q. S Al-Imran : 134
-
Q. S Al-araf : 199
-
Q.S Fusshilat : 34
-
Q. S Qaf : 19-21
Tafsir Q.S al-Baqarah : 37
Nabi adam melakukan dosa dan kesalahan,lalu dia
diturunkan. Lalu Allah memerintahkan beberapa kalimat yang harus dikatakan agar
Allah menerima taubatnya.
-
Q. S Al-Qashas : 16
-
Q. S Al-Araf : 23
Para
ulama berkata bahwa maksud dari “ beberapa kalimat” ada beberapa pendapat.
Semuanya masuk dalam hitungan permintaan ampunan kepada Allah.
Tafsi Tafsirr Q.S Al-baqarah : 38
Siap Apa saja yang diperintahkan turun ?
Ada yang mengatakan Adam dan hawa,ada juga yang
mengatakan ular dan setan juga ikut turun bersamanya.
Allah berfirman “ kemudian jika petunjuku datang
kepadamu”
Yang dimaksud petunjuk disini adalah agama Allah
yang disampaikan oleh para rasulnya.
Apa Apa perbedaan antara rasa takut dan bersedih hati ?
Rasa takut terjadi terhadap suatu perkara yang akan
datang,sementara bersedih hati terjadi terhadap sesuatu yang telah berlalu.
-
Q. S Thahah : 123-126
-
Q. S Yasin : 70
-
Q. S Al-Anam : 122
-
Q. S Al-Anam : 94
B BAB 4 – BERIMAN SETELAH TENGGELAM
Pelajaran
dri kisah Fir’aun dan para pengikutnya
-
Q.S Al-Baqarah : 49-52
Taf Tafsir Q.S Thahah : 25-37
Komentar
Posting Komentar